Pengalaman Diapprove Google Adsense

Siapa sih yang nggak kepengen kerjasama dengan Google. Dalam hal ini advertisment publisher milik Google yaitu Google Adsense (selanjutnya saya singkat GA). Banyak sih teman-teman yang mencoba mengajukan agar terdaftar di GA tetapi tidak sedikit pula yang ditolak.

Saya bagi dulu pengalaman saya saat mendaftar. Berbekal info di internet maka saya membuat blog terlebih dahulu. Saat itu saya membuat situs gratisan menggunakan blogspot yang dimiliki oleh Google. Ya menurut saya, masa google tidak mau approve GA di layanan blog mereka sendiri hehehe. Setelah daftar, saya menggunakan template standard yang tersedia di blogspot. Setelah semua setting selesai, baru saya berpikir, enaknya saya isi apa blog ini?

Berbekal kesukaan saya dengan barang-barang gratis di internet (dari tahun 2000 hehehe), akhirnya saya memutuskan membuat blog yang memuat barang-barang gratis yang ditawarkan diinternet. Berbekal Google (juga) saya mulai mengetikkan keyword "Free Stuff" dan voila, muncullah banyak situs penyedia kumpulan barang gratisan. Saya buka beberapa situs, lalu saya lihat isinya. Isi dalam situs itu tidak serta merta saya copas ke blog buatan saya, saya kunjungi dulu link situs asal yang menyediakan barang gratis tersebut. Saya lihat dulu apakah barang tersebut hanya dikirim ke negara tertentu saja atau ke semua negara. Lalu saya copas segala info tentang perihal mendapatkan barang gratis tersebut, dan di akhir post saya berikan link menuju situs asal penyedia barang gratis tersebut.

Dalam satu hari saya bertekad membuat sedikitnya 3 post mengenai barang gratis tersebut. Setelah satu minggu (sekitar 20 post yang ada di situs saya) saya mulai mencoba mendaftarkan diri ke GA. Karena di blogspot layanan itu sudah ada jadi lebih mudah, dan otomatis terdaftar ke GA. Semudah itu? Tidak, Google memerlukan beberapa hari untuk verifikasi situs dan menyetujuinya. Sembari menunggu saya tetap menambahkan post ke blog saya setiap hari, dengan asusmsi Google akan berpikir situs ini diupdate setiap hari :) dan Alhamdulillah (kalau saya tidak salah ingat) hanya butuh waktu 3 hari untuk situs saya disetujui oleh Google. Yup, cukup satu situs aja untuk pendaftaran awal, dan dengan berbekal akun publisher yang diberikan GA, kita bisa menambahkan sebanyak2nya GA di situs-situs kita yang lain.

Belajar dari pengalaman di atas dan pengalaman rekan-rekan yang lain, ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan bila kita ingin di approve oleh GA.


  • Jangan membuat situs berbahasa Indonesia, karena GA tidak mendukung konten berbahasa Indonesia.

  • Jangan mendaftarkan blog pribadi, terlebih lagi blog tersebut berbahasa Indonesia.

  • Buatlah situs yang sekiranya Google akan berpikir situs kita ini akan banyak dikunjungi. Berdasarkan pengamatan saya selama menjalani bisnis ini, ada tiga macam situs yang berpeluang banyak dikunjungi orang:

    1. Situs berita atau review yang selalu terupdate atau diperbarui hampir setiap jam atau beberapa menit (contohnya seperti detik.com, okezone.com, engadget.com dll.

    2. Situs yang berhubungan dengan keuangan seperti membahas investasi, peluang usaha, trading, loan/pinjaman dll.

    3. Situs penyedia hal-hal gratis (seperti ide saya)


  • Jangan membuat situs yang berisi konten-konten ilegal seperti program bajakan atau pornografi

  • Buatlah tampilan situs semenarik mungkin


Saya rasa itu yang dapat saya simpulkan mengenai awal pembuatan situs agar dapat diapprove/setujui oleh GA. Setelah situs di approve, itu terserah kita, mau kita teruskan atau malah beralih membuat situs baru. Kalau Mas Cosa bilang, situs yang kita gunakan agar diapprove oleh GA ini disebut situs pancingan, supaya setelah mendapat akun publisher dari GA, kita bisa membuat situs lain seenaknya :D

0 Comments »

Leave a comment

ayume use:

Powered by Blogger. Theme: TheBuckmaker, Kredit online, Tyrol. Converted by Wordpress To Blogger for WP Blogger Themes